Pengunjung yang datang ke Trasa Coworking Space pada 4-6 September kemarin (mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB) mungkin agak sedikit kaget dengan suasana yang tidak seperti biasanya. Banyak pengunjung berseragam putih abu-abu berkunjung memenuhi hampir keseluruhan tempat duduk yang tersedia. Mereka adalah siswa-siswi dari SMK NU 1 Slawi kelas X dari program studi Teknik Komputer dan Jaringan.
Kunjungan mereka ke coworking bukan tanpa alasan. Mereka sengaja ditugaskan oleh sekolah untuk mengenal lebih dalam tentang literasi digital di luar sekolah. Guru pendamping menyampaikan latar belakang kenapa membawa siswa berkunjung ke coworking. Guru-guru sekolah menginginkan siswa agar mempunyai dorongan belajar tidak hanya di sekolah. Tempat mana pun dapat menjadi tempat belajar.
Rohmi Mayasari, Kepala Jurusan TKJ menambahkan bahwa di jaman serba canggih sekarang ini siswa harus open minded agar dapat menyerap informasi positif yang dapat dijadikan pelajaran untuk berkembang dari mana pun; termasuk dari coworking.
Manager Trasa Coworking Space (yang menjadi pemateri utama) menyampaikan bahwa masa SMA/SMK adalah masa bagi siswa untuk membekali diri dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan sebanyak mungkin agar nantinya siap menjadi pribadi yang mandiri. Selepas SMA/SMK harus mampu menentukan pilihan sendiri baik bekerja maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Selama acara berlangsung, kami mengamati antusiasme siswa dalam mengikuti materi-demi-materi yang dipaparkan sangat tinggi. Beberapa siswa ada yang bertanya untuk menggali lebih jauh tentang apa saja yang dapat mereka peroleh di coworking.
Ada salah satu pertanyaan dari siswa yang menarik. Dia bertanya tentang program Durasi (Sudut Kolaborasi).
Manager Trasa Coworking Space menjawab: Durasi adalah wadah bagi siapa saja untuk ikut berperan dalam menciptakan budaya kolaborasi di coworking. Kolaborasi merupakan salah satu fungsi utama coworking. Coworking adalah tempat bersama untuk banyak orang dari berbagai latar belakang untuk bekerja atau belajar. Keragaman latar belakang inilah yang menjadi potensi bertemunya ragam gagasan yang jika dikomunikasikan dengan baik (antar sesama member coworking), maka berpotensi menciptakan nilai tambah tersendiri. Di sinilah peran Durasi yang menjadi pemantik terciptanya kolaborasi yang berdampak positif.
Kunjungan siswa SMK NU 1 Slawi diharapkan tidak terhenti hanya saat ditugaskan oleh sekolah saja. Namun diharapkan siswa dapat berkunjung lagi untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh Dinas Koperasi UKM & Perdagangan Kabupaten Tegal ini dengan kesadaran sendiri untuk memperluas wawasan dan menambah kapasitas kompetensi literasi digital yang kian hari makin dibutuhkan.
Di akhir penghujung acara (pada 6 September 2023 pukul 12.15 WIB), manager coworking space sangat ingin menggandeng salah satu dari siswa yang telah mengikuti rangkaian acara ini untuk bergabung di Durasi. Jika inisiatif ini direspon dengan baik, maka akan dipilih perwakilan dari siswa SMK NU 1 Slawi untuk menjadi brand ambassador Trasa Coworking Space.
Klik gambar untuk memperbesar.