Inspiratif! 5 Perusahaan Ini Terbentuk Berawal dari Kolaborasi di Coworking Space

Kolaborasi di coworking space sering kali menjadi batu loncatan bagi banyak perusahaan di Indonesia. Berikut ini, kita akan menyajikan lima fakta menarik tentang perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berawal dari kolaborasi atau pertemuan penting di coworking space.

1. Gojek

Salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, Gojek, juga memiliki awal yang berhubungan dengan coworking space. Pendiri Gojek, Nadiem Makarim, pertama kali bertemu dengan rekan pendirinya, Kevin Aluwi, di sebuah coworking space di Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi katalisator untuk berbagai ide inovatif, termasuk ide awal untuk platform layanan ojek online yang mengubah lanskap transportasi dan layanan on-demand di Indonesia.

2. Tokopedia

Tokopedia, salah satu unicorn Indonesia, juga memiliki sejarah yang terkait dengan kolaborasi dan coworking space. Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, bertemu saat bekerja di sebuah perusahaan di Singapura, tetapi ide untuk memulai platform e-commerce mereka muncul ketika mereka kembali ke Indonesia dan mulai berkutat di coworking space.

3. Blibli.com

Blibli.com, salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia, juga berawal dari kolaborasi di coworking space. Para pendiri Blibli.com bertemu di sebuah coworking space di Jakarta dan memulai perjalanan mereka dengan menggabungkan keahlian dalam teknologi dan e-commerce.

4. Kopernik

Kopernik adalah perusahaan sosial yang berfokus pada inovasi teknologi yang dapat membantu masyarakat di wilayah terpencil dan kurang berkembang. Awalnya, pendiri Kopernik, Toshi Nakamura, dan Ewa Wojkowska, bertemu dan merintis perusahaan ini di sebuah coworking space di Bali. Kopernik adalah contoh bagaimana coworking space dapat menjadi tempat bagi ide-ide yang inovatif untuk tumbuh dan memberikan dampak sosial yang positif.

5. Warung Pintar

Warung Pintar, yang bergerak dalam transformasi warung tradisional menjadi warung pintar dengan teknologi, juga memiliki akar yang berkaitan dengan coworking space. Pendiri Warung Pintar, Agung Bezharie, pertama kali menemukan rekan pendirinya, Harya Putra, di coworking space. Kolaborasi inilah yang mengarah pada konsep Warung Pintar dan berbagai inovasi teknologi yang digunakan dalam bisnis ini.

Disengaja atau tidak, coworking sangat memungkinkan untuk menjadi meeting point bagi banyak orang dari berbagai latar belakang. Sehingga tak jarang coworking space telah menjadi tempat yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan pertukaran ide. Fakta-fakta di atas menggarisbawahi betapa pentingnya lingkungan ini dalam menghubungkan individu berbakat dan memberikan mereka kesempatan untuk merintis perusahaan-perusahaan yang berdampak besar di Indonesia.

Sumber foto: Unsplash

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *